Populernya kaligrafi Demak rupanya juga dilirik salah satu pengusaha mebel yang mendiami kota tersebut. Adalah Ashadi (60), yang memilih meninggalkan usahanya semula lantaran kaligrafi dirasa lebih menjanjikan.
LihatDia mengaku, baru dua pekan memulai bisnis kuliner mangut Semarang. Meski terbilang baru, namun dalam kurun waktu dua pekan tersebut, dirinya sudah mampu menjual sebanyak 500 pcs. Tidak hanya Semarang, Vikki sudah mampu mengirim mangut produksinya ke berbagai kota-kota besar.
LihatSeperti halnya yang pernah dialami Pengusaha Ikan Koi Semarang, Ahmad Mansur yang pernah merugi hingga Rp 75 Juta. Kerugian itu menimpanya saat awal-awal Dia merintis bisnis Ikan Koi. Bukan hanya ikan koi lokal saja yang mengalami kematian, namun kematian juga menimpa ikan koi impor miliknya.
Lihat"Memang para petani konvensional itu menggunakan pupuk kimia, karena ingin cepat dalam hal panennya. Tapi mereka juga tidak bisa disalahkan. Jika kita menyalahkan mereka, apa bisa kita memberi makan keluarganya?, di tambah setiap panen para petani itu juga dipermainkan harga yang tidak menentu, pemerintah harusnya bijak menyikapi hal seperti ini," tegasnya.
LihatCerita Peternak Kambing Semarang Bertahan di Tengah Pandemi
Lihat"Saya itu begini mas, jika kita itu kesulitan pasti kita akan berpikir dan memperoleh jalan keluar. Tanpa kesulitan dan tanpa kesusahan itu ya stagnan, tidak berkembang. Dan masalah itu yang menjadikan kita dewasa," tuturnya.
Lihat